Apakah Bahasa Indonesia Pantas Disebut Sebagai Bahasa Ilmu Pengetahuan ?

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi sekaligus bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia sendiri memiliki fungsi penting bagi bangsa Indonesia. Pertama, sebagai alat ekspresi diri, sehingga kita dapat membedakan antara orang pribumi dan orang asing. Kedua, sebagai alat integrasi dan adaptasi, dengan bahasa seluruh rakyat Indonesia dari daerah mana pun dapat berkomunikasi dan beradaptasi satu sama lain dengan baik. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan faktor pendukung optimalisasi peran sebagai penguat jati diri bangsa yang akan menampakkan ciri khas sekaligus membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Hal yang tidak kalah penting adalah bahasa Indonesia juga dapat menjadi sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, serta teknologi. Tanpa peran bahasa, ilmu pengetahuan tidak dapat berkembang.Di Indonesia bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan pada semua jenjang kependidikan sehingga bahasa Indonesia pantas disebut sebagai bahasa ilmu pengetahuan. Beberapa hal penting yang mendukung bahasa Indonesia pantas dijadikan bahasa ilmu pengetahuan bisa ditinjau dalam bidang pendidikan yaitu, pengembangan pikiran, penyampaian informasi, serta penelitian.

Tanpa peran bahasa ilmu pengetahuan tidak dapat berkembang. Hal ini berimplikasi pada pengembangan daya nalar yang menjadikan bahasa sebagai alat untuk berpikir secara modern. Biasanya, siswa yang memiliki kemampuan berbahasa dengan baik, memiliki pola pikir yang lebih kritis. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa kita akan cermat pula dalam berpikir.

Di seluruh aspek kehidupan khususnya ilmu pengetahuan, bahasa Indonesia sering digunakan untuk menyampaikan informasi,contohnya ketika mengajar pelajaran apapun, guru tetap menggunakan bahasa Indonesia dalam menyampaikan materi. Bahkan pada saat pelajaran bahasa Inggris sekalipun, guru masih menggunakan bahasa Indoneasia saat menerjemahkan. Bisa dibayangkan jika guru mengajar menggunakan bahasa daerah informasi yang akan disampaikan tidak dapat tersampaikan dengan benar, sehingga materi pelajaran tidak dapat diserap secara optimal oleh siswa .

Selanjutnya jika ditinjau pada bidang pendidikan lainnya seperti penelitian. Laporan penelitian harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena apabila laporan penelitian tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau tidak sesuai dengan EYD maka laporan penelitian dapat memiliki makna ganda. Padahal laporan penelitian harus memunyai satu makna yang pasti sehingga tidak menimbulkan konsepsi yang keliru. Dengan digunakannya bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan maka salah tafsir atau makna ganda ini sedapat mungkin dihindari karena kata yang dipakai umumnya lebih bersifat denotatif.

Dari penjelasan di atas maka, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia pantas menjadi bahasa Ilmu Pengetahuan. Jika ilmu pengetahuan tidak menggunakan bahasa Indonesia informasi tidak tersampaikan dengan baik, serta adanya kekeliruan konsepsi. Disisi lain di suatu tempat pembelajaran mungkin saja terdapat orang yang berasal dari daerah yang berbeda-beda, contohnya di kelas ini, sehingga mengharuskan proses belajar mengajar disampaikan dengan menggunakan bahasa Indonesia